Rabu, 12 Desember 2012

Cerpen karya Irwan Kelana: "Sepanjang Jalan Cinta"

Sepanjang Jalan Cinta
Cerpen Irwan Kelana (Republika, 18 November 2012)

SEORANG lelaki tak bisa lari dari takdirnya sendiri. Ia tak bisa menolak manakala takdir cinta menghampirinya.

Delapan  tahun lalu, saat Tuhan  memanggil Rindu kembali ke haribaan-Nya, Bayu merasa amat terpukul. Mengapa Dia  mencerabut wanita yang sangat dikasihinya–seorang istri yang sangat lembut dan penyayang–dari kehidupannya? Mengapa secepat itu wanita yang merupakan cinta pertamanya sejak SMA  meninggalkannya dengan menitipkan dua orang putra yang baru duduk di bangku kelas I SMP dan kelas V SD?

Suatu malam, seusai menunaikan tugas suami-istri yang sangat indah, istrinya berbisik di telinganya.

“Mas percaya kepada Allah?”

Bayu tertawa kecil. “Ya iyalah.”

“Betul-betul percaya kepada Allah?” tanya istrinya lagi.....................selengkapnya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar