Karya: AA Navis
Terjunjungnya
topi helm di atas kepala Tuan O.M. menjamin kelancaran kerja di bengkel kereta
api di kota kecil Padang Panjang. Meskipun Tuan O.M. itu pendek, tapi oleh
topinya yang besar itu, tersandang jugalah wibawanya sebagai opseter mesin di
bengkel itu. Dan oleh bawahannya di lengketkan julukan Si Topi Helm atas Tuan
O.M. yang oleh ayahnya sendiri dinamai Gunarso. Malah pakai R.M. pula di
depannya sebab turunannya.
Demikian besar
wibawanya. Hingga kalau sekelompok orang mengobrol selagi kerja di bengkel itu,
lalu di antaranya membisikkan: "Sssst. Si Topi Helm," maka berjungkir
baliklah mereka bekerja dengan tekunnya. Kadangkala ini menjadi olok-olok.
Misalnya sekelompok orang mengobrol, lalu seseorang menyebut Si Topi Helm
dengan tiba-tiba, tunggang langganglah mereka ke tempat kerjanya kembali. Dan
pura-pura asyiklah mereka bekerja, seolah-olah mereka sejak dari tadi
benar-benar bekerja. Tapi tahu-tahu kedengaranlah tawa terbahak-bahak. Maka
tahulah mereka bahwa ada yang berolok-olok dan mereka telah tertipu. ........................Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar