Karya: Putu Wijaya
Orang bilang menang jadi arang, kalah jadi abu. Itu tidak
selamanya benar. Ketika perang Bharatayudha berakhir, tak semua orang mati. Ada
beberapa orang raksasa berhasil melarikan diri, kemudian bersembunyi sehingga
hidupnya sampai sekarang lestari. Beberapa di antaranya sekarang tinggal di
Indonesia. Hidup mereka aman, damai, dan sentausa.
Tetapi karena raksasa telah dianggap sebagai mahluk jahat
yang tidak beradab dengan taring tajam, mulut lebar, yang mau makan apa saja,
tak peduli harta dan hak orang lain termasuk daging manusia, semua raksasa itu
menyembunyikan sejarah dan identitasnya. Mereka berbaur sebagai manusia biasa,
rakyat jelata yang tidak perlu ditakuti. Ada yang menyamar jadi sopir, tukang
minyak, tukang becak, tukang ojek, sopir angkot, ada juga yang jadi guru,
pegawai negeri, pedagang, pemborong, bintang film, cerdik-pandai, pemimpin
partai sampai pada pejabat dan panutan masyarakat di bidang rohani. Semuanya
menjaga ketat rahasia mereka sebagai raksasa. Sebab .......................Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar